Apa istimewanya hari senin? Buat saya adalah hari yang cukup menyebalkan! Pertama : badan dan mata seakan ogah kompromi karena semalaman berada di perjalanan, kedua : hari yang selalu dihiasi dengan setumpuk pekerjaan, seakan-akan setelah dibendung selama 2 hari maka pekerjaan akan melimpah seperti air bah.
Yups...sekarang jam 19.00 dan masih ada yang harus diselesaikan. So,dengan berat hati saya bertahan di kotak kerja saya dengan ditemani segelas kopi.
Dan saya menulis blog buat refreshing... he he he...mencuri sedikit waktu toh gpp...
Tapi setidaknya saya bisa melewatkan upacara melihat eternit kamar kost.dan juga sedikit melupakan kesedihan karena meninggalkan istri dan anak tercinta di rumah.
Kemarin sore, anak saya bertanya "Ayah kenapa ga kerja di dekat rumah aja? kan tiap hari bisa ketemu aku?" Hadewww....sakit deh.... Ketika saya jelaskan karena kantor yang memerintahkan dan ayah harus bekerja, dia dengan bijaknya berkata ; " Hmmm iya, aku juga harus sekolah, sama kaya ayah harus kerja.." Hiks...saya terharu.....
Bahkan anak kecil pun tahu kewajibannya...saya harusnya malu. So, cukup waktunya dengan blog dan kembali ke tumpukan pekerjaan, karena saya harus bekerja..karena itu kewajiban saya. Kewajiban seorang ayah untuk istri dan anak tercinta.
Terimakasih Tuhan atas anugerahMu, atas istri dan anak yang luar biasa. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar